Kamis, 11 Februari 2016

Museum Dirgantara Yogyakarta


Assalamu'alaikum...

Sehabis kita staycation di Hotel Neo Plus Awana kita langsung cuuuss ke Museum Dirgantara, sekalian bolos sekolahnya, hehhee jangan ditiru ya yang ini.
Masuk gerbang komplek Angkatan Udara pak supir (pak suami) turun untuk lapor ke pos penjagaan yang di jaga Angkatan Udara, kami di minta membayar uang 10 ribu untuk parkir, lalu kami dipersilakan masuk. Kami mencari parkir yang adem di bawah pohon, kebetulan saat itu banyak bis yang parkir membawa rombongan anak sekolah yang berkunjung ke sini. Setelah antri dari rombongan anak sekolah kami langsung masuk dan membayar retribusi sebesar 12 ribu untuk 2 dewasa+2 anak. Kami langsung di suguhkan ruangan yang luas anak2 bebas lari2an disini, beda dengan museum bahari yang milik pribadi, museum ini lebih lengkap koleksinya dan lebih luas.
Disini terdapat koleksi baju2 seragam tentara AU, foto2 petinggi dan pejabat AU, berbagai macam replika pesawat jet dan pesawat tempur, dan yang paling anak2 suka di bagian belakang museum terdapat hanggar yang menyimpan berbagai koleksi jenis pesawat sungguhan. 
Pengunjung di perbolehkan masuk ke dalam pesawat yang ada tangganya dan bisa menyumbangkan sedikit uang untuk biaya perawatannya di kotak yang disediakan. Di pintu keluar pun ada toko souvenir berbau angkatan udara. Setalah puas dan capek muter2 museum kita bisa duduk leyeh2 di pelataran rerumputan museum yang luas, ada kursi2 juga di pinggiran, kita juga bisa duduk di rerumputan sambil nyemil sambil liat pesawat hilir mudik terbang rendah karena mau landing di bandara adi soecipto. So, jangan takut bawa anak ke museum ini ya buibu, karena bisa menambah pengetahuan dan pengalaman anak2 tentang TNI Angkatan Udara Indonesia. 

Rombongan anak sekolah















Ini nama2 lulusan pendidikan TNI AU dari awal sampai 2014




Ada dioramanya juga


Paling seneng kalo liat diorama


Ini yang ditangisin adek mau ambil pesawatnya

Depan pintu masuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar