Senin, 22 Februari 2016

Festival of Lights at Kaliurang Yogyakarta

Assalamu’alaikum….

Festifal Of Lights Kaliurang di selenggarakan dari bulan Desember 2015 – 31 Januari 2016, setelah melihat beberapa kali liputan dari festival ini melalui media massa, televisi dan juga social media, kok kayaknya pingin juga ya ngeliat festival lampionnya walaupun mungkin hampir sama seperti di Monumen Jogja Kembali, tapi masih penasaran juga seperti apa sih penampakannya lagipula kami juga belum pernah ke daerah Kaliurang yang katanya seperti daerah Puncak Bogor Jawa Barat.
Kami kesana hari Jumat dengan pertimbangan kalau lihat lampu kan bagusnya malam hari dan besoknya mas Zayo libur sekolah jadi bisa bebas pulang malam. Setelah melewati perjalanan selama kurang lebih 1,5jam kami sampai juga di Gerbang Wisata Kabupaten Sleman, kami  bertanya kemana arah festival lampion gardu pandang Kaliurang dan setelah membayar retribusi sebesar 7ribu rupiah kami masuk ke dalam melewati jalan yang menanjak di sertai dinginnya udara di Kaliurang, sejuuuuukk banget. Karena minimnya rambu2 penunjuk jalan menuju tempat wisata kami sempat bertanya 2x ke penduduk setempat dan sempat kelewat juga jalannya.
Akhirnya sampai juga di gardu pandang Kaliurang, mobil kami di berhentikan oleh petugas, setelah membayar tiket 6ribu rupiah dan di persilakan parkir di dalam, bingung juga sih kok Cuma bayar segitu padahal di pengumuman tiketnya harganya 15-20ribu.. ya sudahlah Alhamdulillah.

 Pas kita datang masih sepiiii, awalnya kami takut keluar dari mobil karena banyak monyet2 liar yang berkeliaran disitu, kelihatannya agresif, dan setelah bertanya sama petugasnya katanya monyetnya agresif terhadap makanan yang kita bawa (tenteng), tapi keinget kalo kita belum sholat ashar padahal udah jam setengah 5 sore, akhirnya kita beranikan keluar mobil. Setelah sholat kami langsung naik ke gardu pandang untuk melihat keindahan dan kegagahan gunung merapi sore itu. Lalu kami berkeliling mengitari areal seluas sekitar 2 hektar ini, banyak lampion2 berbentuk binatang, tumbuhan, ada lampu2 yang di taruh di atas rumput jadi kalau nyala seakan2 rumputnya yang nyala, karena masih jam 5an lampunya belum nyala, jadi kita muter2 aja dulu liat semua wahananya, disini juga ada wahana naik kuda, ada trampoline tapi kayaknya sudah tidak bisa dipakai karena jebol, waktu itu habis hujan jadi agak2 becek jalannya dan tanahnya basah jadi agak licin.Sehabis muter2 sambil nunggu magrib dan lampunya dinyalakan, kami menunggu di mobil sambil gantiin baju anak2 dan makan cemilan2. Selepas sholat magrib langit makin gelap lampion2 makin terlihat cantik, bentuk2nya makin jelas terlihat, pengunjung pun makin banyak yang berdatangan, mulai dari muda mudi yang pacaran dan selfie2 sampai rombongan keluarga dengan anak2 yang girang lari2.Ya memang festival of lights ini adalah wisata malam hari. Setelah lelah berkeliling dan puas berfoto2 kami memutuskan untuk pulang karena katanya kalau malam di Kaliurang ini suka turun kabut yang bikin jarak pandang terbatas sedangkan jalannya berliku, sebelum pulang kami makan sosis bakar terlebih dahulu untuk mengganjal perut dan menghangatkan tubuh di tengah2 gerimis yang turun. Semoga tiap tahun atau beberapa tahun sekali festival of light ini bisa diadakan terus.
Gerbang masuk ke wisata Kaliurang
Ini biaya retribusinya
Pintu masuknya
Ini gardu pandangnya
Merapi tertutup kabut
Lahan seluas kurang lebih 2 hektar
Gayanya ayah dan anak lanang
Cantik dan eksotis banget gunung merapinya
Turgo Hill sebelum nyala
Turgo Hill setelah nyala
Nuansanya banyak pink and love
Love sebelum nyala
Love sesudah nyala
Full of Love

Gerbang Love
Gerbang Love setelah nyala

Bunker
Daftar tiket masuk





Sepasang angsa

Gerbang masuk selamat datang
Ada ketan susu juga
Banyak tukang jajanan

Cantik lampu2nya
Akhirnya ada yang bagus fotonya

Dinosaurus
Jamur lampion
Lampion alpukat
Lampion semangka
My lil famz

Sepasang burung kakak tua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar