Rabu, 24 Februari 2016

Keraton Ngayogyakarta

Assalamu'alaikum...

Beberapa minggu lalu kami mencoba mengunjungi keraton Yogyakarta, selain karena kami belum pernah kesana, trus sebagai warga Jogja saat ini masa nanti gak tau kalau di tanya tentang keraton. Yaahh walaupun kami mengunjungi Keraton bukan sebagai ahli sejarah yang harus tau secara detail seluk beluk keraton ini, tapi setidaknya kami sudah tahu di dalamnya seperti apa dan kami pun nanti bisa sedikit menceritakan pada orang yang bertanya tentang keraton. hehee..
Siang itu Jogja sedang panas, matahari sedang tidak diskon, tempat parkir yang penuh dan kami harus parkir agak jauh dari keraton, lalu kami harus berjalan lumayan jauh ke keraton dengan cuaca yang terik, untung aja anak2 tidak ada yang protes, anak2 sih yang penting pas di lokasi bisa bebas berlarian kesana kemari, jadi kami harus tetap waspada agar anak2 tetap kelihatan dari pandangan kami. Jadi maaf kalau kami tidak terlalu fokus menikmati wisata ini.. #alasan
Sebelum masuk kami membeli tiket di loket yang di sediakan, sedikit ada antrian rombongan, tiket seharga 5ribu per orang dan 2ribu untuk yang ijin foto. Kami tidak tahu kamera yang di maksud ini adalah kamera professional/kamera pocket atau semua kamera termasuk kamera handphone, kami membeli tiket ijin foto walaupun kami hanya membawa kamera handphone soalnya takut juga nanti pas di dalam lagi foto2 trus di tanyain tiket ijin foto sama petugasnya, jadi daripada malu dan salah yo wes kami beli aja tiket ijin fotonya. Di pintu masuk pas pemeriksaan tiket banyak petugas barbaju batik yang menawarkan jasa pemandu "guide" untuk menemani berkeliling di dalam keraton sembari menjelaskan seluk beluk keraton, kami tidak memakai pemandu sehingga kami tidak tahu berapa tarif pemandunya. Tapi menurut saya pemandunya agak buru2 dalam menjelaskan ke pengunjung, bahkan ada beberapa ruangan yang tidak di masuki oleh pemandu dengan alasan karena di ruangan itu isinya hanya foto2 saja, itu yang saya dengar sekilas sih, yaaahh mungkin pemandunya ingin cepet2 selesai karena makin siang makin banyak pengunjung yang datang.
Di dalam ada beberapa ruangan, ruangan tempat foto2 pemimpin keraton, patung2 dan jenis2 baju para pegawai dan pengawal keraton, ada juga ruangan tempat menonton film tentang sejarah keraton dan acara2 adat dalam keraton, pokoknya di setiap sudut ruangan ada sejarahnya masing2. Lain kali mau kesini lagi tanpa anak2 trus di dampingi pemandu yang menjelaskan secara detail biar makin pinter sejarahnya.. hehehe... So, jangan lupakan sejarah ya sahabats..
Pemandangan dari pintu masuk
Ini pendopo luar
Pendopo luar
Ini patung dan jenis pakaian para pengawal keraton
Pendopo dilihat dari dalam
Relief sejarah perjuangan Mangkubumi
Pendopo dalam yang lagi di renovasi

Foto2 dan benda keraton

AAnak2 seneng liat ayam di kandang

My famz in action
Foto2 pemimpin keraton dari awal sampai sekarang

Ruangan menonton film sejarah keraton
Gamelan 
Foto sama mbah
Permisi mbah numpang lewat...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar