Assalamu'alaikum....
Setelah puas jalan2 di candi ratu boko, mobil yang
membawa kami sampai di candi prambanan lagi… Kami langsung berjalan untuk
mendekati candi prambanan yang sudah ramai pengunjung dan dengan cuaca yang lebih
panas pastinya, di sertai sedikit debu karena jalanan di candi prambanan ini di
dominasi pasir bagian bawahnya..
Banyak material pasirnya, jadi agak berdebu |
Anak2 udah mulai kecapean, mamas udah mulai gontai
jalannya, adek udah keseringan di gendong daripada jalannya, cuaca yang panas
bikin rasa haus dan ingin terus minum, dua botol minum udah hampir habis.
Tapi enaknya jalan2 sama anak2 itu moodnya mereka cepat
kembali ketika kami bilang “kalo kuat jalan sampe ujung sana, nanti bunda kasih
permen dan minum es kelapa” seketika juga mereka langsung semangat dan mukanya
ceria lagi.
Sudah di depan candi prambanan, cuaca panas, berdebu
dan banyak orang, kami berhenti sebentar di bawah pohon sambil meluruskan kaki
dan minum. Lalu kami langsung menuju candi utama yaitu candi Siwa, candi Siwa ini adalah candi yang tertinggi di
antara candi2 yang ada di prambananan, tingginya kurang lebih 47 meter, dan di
lamanya terdapat patung dewa Siwa setinggi 3 meter. Kami naik ke atas, dimana
tangganya itu sangat terjal dan jarak anak tangga yang satu dengan yang lainnya
itu tinggi sekali, jadi naik tangga sambil gendong adek itu paha rasanya
langsung kenceng dan lemes tentunya. Sampai depan pintunya, banyak pengunjung
berdiri di depannya yang membuat kami susah untuk masuk, melihat sekilas bahwa
di dalam suasananya gelap dan ramai, kami urungkan untuk masuk, kami hanya
melihat patung dewa Siwa dari depan pintu, orang2 di dalam juga harus pakai
bantuan senter untuk berjalan dan melihat tulisan2 yang ada di dinding candi.
Adek dan candi siwa |
Rameeee.... |
Untuk turunnya pun lumayan ngos2an, kami ambil arah ke
kiri agar tidak bentrok dengan pengunjung yang akan naik. Sesekali kami
berhenti istirahat dan duduk di pinggir anak tangga, dengan sekuat tenaga kami
terus berjalan sambil bercanda2 agar anak2 gak bosen dan hilang rasa capeknya.
Anak2 udah gak mood lagi di foto, sampai akhirnya menemukan taman bermain
anak2, ada kereta mini, ATV, ayunan, dll, walopun kami hanya duduk melihat anak2 lain bermain tapi bikin
anak2 senang dan semangat lagi untuk berjalan. Sampai akhirnya lagi kami
menemukan kandang rusa dan kami dapat memberi makan rusa tersebut, kami membeli
kangkung 3 ikat seharga 5 ribu, anak2 senang dan bisa istirahat sebentar juga.
Mamas kasih makan rusa |
Adek takut2 kasih makan rusa |
Sambil turun sambil istirahat |
Pintu keluarnya ini muter2 lewat penjual2 souvenir dan
lewat warung2 makanan juga. Pas adzan zuhur kami sampai di parkiran, tadinya mau sholat dulu, tapi karena anak2 udah super capek maunya ngadem di mobil sambil minum es kelapa jadi kami istirahat sebentar lalu pulang sembari sholat zuhur di perjalanan.
Sampe rumah walopun agak lelah tapi kami senang, karena saya
pribadi baru pertama kali ke candi prambanan dan ratu boko, dan senang juga bisa
mengenalkan sejarah2 candi di Indonesia ke anak2.
Jadi kalo mau wisata ke candi emang enaknya pagi2
sekali atau sore, jam 6 pagi pun candi prambanan sudah buka.
Saya tidak tahu dulu prambanan seperti apa, tapi menurut saya saat ini tempat wisata di Jogja sudah terkelola dengan baik, salah satunya di prambanan ini, teknologinya sudah canggih, tiketnya sudah berbarcode dan masuknya tiketnya harus di tap ke mesin, tempat parkirnya bersih, luas dan teratur. Di dalam juga sudah banyak petunjuk2 arah, dan memang masih ada beberapa yang masih dalam renovasi. Semoga ke depannya bisa menjadi lebih nyaman dan para pengunjung dapat menjaga tempat wisata dengan baik.
Tempat parkir |
Loket pembelian tiket |
Mari di tap tiketnya |
Di dalam pun bersih dan adem |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar