Assalamu'alaikum..
Sebagai keluarga yang baru pindah ke Jogja, awalnya kami agak kesulitan dengan makan, karena sudah terbiasa dengan taste Jakarta, jadi pas di jogja agak kaget karena ada beberapa makanan yang kurang enak di lidah kami. Awalnya ketika kami baru beberapa hari di Jogja ayah dan kedua anak kami sakit, mau sarapan bubur biar praktis, belilah bubur yang lewat depan rumah, ternyata dari penampakan beda banget dengan bubur yang kami makan di Jakarta, alhasil buburnya gak di makan, tidak menyerah disitu aja, besok2nya kami nyari lagi tukang bubur di depan gang depan sana, tulisannya sih bubur ayam jakarta tapiii sama aja rasanya masih beda sama kayak biasanya.
Sampai akhirnya kira2 sebulan kemudian kami menemukan secara tidak sengaja di sekitar daerah patang puluhan, tempatnya dekat dengan lapangan futsal. Tukang buburnya ini menempati tempat lumayan besar dengan gerobak di depan bertuliskan bubur ayam Jakarta Ashri, pas kami lewat yang makan lumayan banyak, akhirnya kami memutuskan untuk mampir, dengan harapan ini yang terakhir hasil pencararian kami, halaaahh... Dan taraaaa dari penampakan sesuai dengan bubur yang di Jakarta, dan pas kami makan waaaahhh rasanya sama kayak di Jakarta... Hari itu senengnya bukan main, anak2 kami juga sukaa, lahap makannya dan abiiiiss semangkok.. alhamdulillah, lega rasanya, walaupun agak jauh dari rumah tapi bisa menjadi makanan andalan untuk sarapan terutama kalau anak2 lagi susah makan.
SSetelah bubur kami juga menemukan ketoprak dan somay yang rasanya sama kayak di Jakarta.
Sate usus dan telur |
Sambalnya |
Abangnya yang lagi ngeracik bubur |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar