Hari kedua kami di Semarang, pagi2 kami sudah rapi untuk cari sarapan, karena kami memilih hotel yang tanpa breakfast. Pagi itu pak suami ingin makan lumpia. Pak suami pengennya makan lumpia di gang lombok, jadilah kami menuju kesana. Sempat nyasar karena jalannya kecil dan membingungkan, karena semaleman Semarang di guyur hujan jadi dekat pasar johar jalanannya sedikit tergenang air dan jalan becek dimana2. Tempatnya ini di pinggir kali, belakangnya ada klenteng, menurut yang kami baca tempat ini kalau siang ramai banget sampai2 harus antri berjam2 untuk sekedar mencicipi lumpia ini, kalau ngomongin lumpia jadi ingat waktu ngidam anak pertama, saya pingin banget makan lumpia, untung aja dekat kantor di Benhil ada yang jual dan enak banget rasanya harganya 8ribu untuk 1 buah.
Bingung, sebenernya lumpia atau lunpia sih? |
Yang ini lumpia |
Ini penampakan lumpianya |
Adonan acarnya |
Lagi masak isia lumpianya |
Ini harganya |
Sertifikat Keunggulan dari trip advisor |
Parkiran |
Loket Tiket |
Harga tiketnya |
Ada ular sanca besar |
Lilin satu keluarga |
Pintu gerbang |
Sebeleum jam 12 siang kami cek out, karena belum sarapan kami langsung memutuskan untuk makan siang yang berat, kami memilih SS untk makan siang karena menunya cocok di lidah anak2 dan murah meriah tentunya, hehhee... Kami pilih SS yang ke arah rumah Lupi, karena rencananya kami mau ke rumah temen suami yang ternyata satu komplek sama Lupi. Tapi hari itu Lupi sudah janji sama Tina teman kami juga yang lagi dinas kantor di Semarang untuk jalan2, jadi kami ketemuan lagi sebentar di SS sama Tina dan Lupi. Sampai jam 5 sore kami di rumah teman suami, setelah memandikan anak2 dan menggantikan mereka dengan baju tidur, biar langsung pada tidur di mobil, kami langsung pulang ke Jogja, kami gak mampir lagi ke rumah Lupi karena dia belum balik ke rumah. Pertama kali ke Semarang, sangat berkesan, gedung2nya unik banyak yang bergaya lama, next ke Semarang lagi pengen ke Sidomukti insya Allah.
Kiddos |
Mas Zayo |
Adek Beiva |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar